
Jurus Debat Pamungkas Para Capres dan Cawapres
15 April 2019 469 Admin
Debat ini sekaligus debat terakhir bagi kedua pasangan calon untuk meyakinkan rakyat terkait visi misi mereka untuk memilih pada saat 17 April 2019 mendatang.
Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali bertemu dalam ajang debat pilpres 2019.
Dalam debat kelima sekaligus debat pamungkas, empat calon pemimpin bangsa akan beradu gagasan dan ide terkait tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Debat ini sekaligus debat terakhir bagi kedua pasangan calon untuk meyakinkan rakyat terkait visi misi mereka untuk memilih pada saat 17 April 2019 mendatang.
Capres Prabowo mendapat kesempatan pertama menyampaikan visi misinya. Seperti yang kerap disampaikan pada saat kampanye, Prabowo menilai kekayaan nasional Indonesia lebih banyak tersimpan di luar negeri dan tidak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
"Kenyataannya adalah dan diakui pemerintahan sekarang, bahwa kekayaan nasional Indonesia mengalir ke luar negeri. Lebih banyak uang di luar negeri daripada di dalam negeri," kata Prabowo.
Cawapres Sandiaga menambahkan, salah satu jalan untuk memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia adalah melalui entrepreneurship. "Kuncinya adalah kepastian usaha, berpihak kepada pengusaha nasional, kepastian hukum," tambahnya.
Pada gilirannya, Capres Jokowi mengatakan, tiga kartu sakti menjadi andalan pihaknya dalam memperbaiki keejahteraan masyarakat Indonesia. Ketiga kartu sakti itu adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.
Sedangkan dalam bidang industri, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang digenjot selama 4,5 tahun belakangan merupakan tahapan besar dari awal peningkatan industri di dalam negeri.
Kedua pasangan calon juga saling bertanya dan menanggapi visi misi yang disampaikan. Ide dan gagasan yang disampaikan kedua pasangan bertujuan untuk meyakinkan rakyat agar dipilih pada saat Pilpres mendatang.
Debat kelima Pilpres 2019 ini merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019 lalu. Debat ini sekaligus merupakan pintu masa tenang yang berlaku sejak 14-16 April 2019.
Sumber : Hukumonline.com